Belajar Bahasa Arab

(IBDAL dan I'LAL)

Dalam kaidah bahasa arab, ada beberapa dasar-dasar huruf yang harus dipahami. Huruf-huruf yang harus dipahami adalah Alif, Wau, dan Yaa (ا و ي). Huruf-huruf ini sering disebut Huruf 'Illah

(حروف العلّة), seringkali huruf-huruf ini menyulitkan lisan dalam pengucapan kata-kata bagi masyarakat Arab umumnya, tidak seperti kita yang bisa saja mengucapkannya. Maka dari itu, dibuatlah beberapa pengecualian dalam sebuah kata yang di dalamnya terdapat salah satu dari huruf 'illah.

Perhatikan contoh-contoh dibawah ini:

1. نَامَ - يَنَامُ - نَوْمٌ

2. خَافَ - يَخَافُ - خَوْفٌ

1. نَالَ - يَنَالُ - نَيْلٌ

2. سَارَ - يَسِيْرُ - سِيْرَةٌ

Jika kita lihat kedua contoh pertama, kita bisa tahu ada beberapa huruf 'illah yang ada di tiap-tiap kata, seperti pada kata naama yanaamu naum, dan khoofa yakhoofu khouf. Di contoh nomor satu bagian pertama tepatnya pada kata "NAAMA" terdapat salah satu hurf 'illah yaitu huruf Alif. Jika kita kembalikan asli suku kata "NAAMA"  maka asal kata ini adalah "NAWAMA" ( نَ وَ مَ ), namun dikarenakan ucapan nawama dianggap memberatkan maka huruf "wau" dirubah menjadi huruf alif.

bandingkan jika huruf tidak dirubah :

نَوَمَ - يَنْوَمُ        atau       نَامَ - يَنَامُ , manakah yang lebih mudah dan praktis untuk diucapkan? tentu kalimat yang kedua, dalam bahasan ini kita dapat mengerti bahwa huruf 'illah adalah huruf yang membebani dalam pengucapan. Maka istilah seperti ini adalah "IBDAL" yaitu mengganti, lebih tepanya mengganti huruf dalam kata dikarenakan ada beban dan kesulitan untuk pengucapan. Namun jika huruf yang diganti dalam suatu kata adalah huruf 'illah seperti contoh diatas hal tersebut dinamakan "I'LAL" yaitu mengganti huruf 'illah